Ku mulai dengan perkataan seorang asal Mesir, yang sangat2 kusetujui dan sedikit memberi arti,, Hasan Al-Banna : “ I am a traveler seeking the truth, a human searching for the meaning of humanity, and a citizen seeking dignity, freedom, stability and welfare under the shade of Islam. I am a free man who is aware of the purpose of his existence and calls, truly, my prayer and my sacrifice, my life and my death, are all for Allah, the Cherisher of the worlds; He has no partner. This I am commanded and I am among those who submit to His Will. This is who I am. Who are you?”
Banyak cerita yang kulalui dan ingin kubagi disini, oleh-oleh perjalanan 8 hari ku selama di 2 negara tetangga, Thailand dan Malaysia, tapi aku mo bagi pengalamanku yang ini dulu ya. Sky Adventure, cool abiss dehh... :)
October 17th,2009 a slice story in Genting Highland at Sky Venture
Dengan mantap ku ikuti langkah kaki Inge dan Ali yang berminat sekali untuk mencoba salah satu permainan yang berada di arena indoor First World Plaza, walopun teman yang lain pada gak berminat dan memilih tuk makan siang, karena sudah hampir jam 1 siang. Perut keroncongan, tapi Inge tetap ngotot untuk mendaftar dulu karena harus ngantri katanya.
Dari tadi malam saat kami mencoba segala permainan yang berada di arena indoor, aq udah mendengar kalo Inge dan beberapa teman mau mencobanya, walopun lumayan mahal harga tiketnya, RM38. Teman2 yang lain pada ogah, aku juga gak berminat, karena dari cerita yang kudengar dari mereka, kurang menarik ahh, gak seru pikirku. Ternyata tuh permainan udah tutup, dan untuk keesokan harinya berhubung weekend, harga tiketnya menjadi RM50.
Pagi hari selesai sarapan, check out dari hotel, menitipkan barang2, kami bersiap untuk mencoba arena outdoor, yang katanya extreme2. Pada saat menunggu untuk mendapatkan tiket terusan arena outdoor, kami kumpulnya tepat didepan Sky Venture itu, dan di TV layar datar yang tergantung disalah satu dindingnya diputar film tentang permainan itu (tanpa suara) yang sempat kusaksikan.
Selalu jika kita menikmati sesuatu maka waktu begitu cepat berlari, hingga di siang itu Inge tetap ngotot harus mencoba tuh permainan, kalo gak ‘terhirim’ (kepikiran lalu jadi sakit, kurang lebih begitu lah artinya) aq katanya, berhubung dia sudah ditinggal sama teman2 yang lain yang dari pagi udah mengantri di permainan itu. Karena yang lain pada gak mau dan hanya Ali yang mau, aq yang sempat menyaksikan film permainan itu, merasa tertarik juga buat nemani Inge, walopun aq gak punya uang 1 ringgit pun.
Pagi itu selesai check out, aq minta ditemani Adly k money changer yang berada dikawasan hotel itu, ayokk kak, katanya. Tanpa banyak bertanya setengah berlari kuikuti aja langkah2 cepat kakinya. Muter ksana-kmari, tanya2, terus dia menuju sebuah antrian seperti meja receiptionist, kutanya ngapain, bentar kak ngurus bagasi dulu katanya. Setelah lama menunggu (jangan bayangkan ada tempat duduk ya) dan sempat ku jeprat jepret dirinya, akhirnya selesai juga. Dia tanya dimana letak money changer kepada petugas dsitu, ditunjukkan arah ke sebuah bank lokal, yang ternyata didepan bank itu teman2 udah pada ngumpul menunggu kami, dan si adly ngomong “tutup kak”. Puas kau kan Dly... :(
Kupinjam uang ke Rizal, sambil jalan menuju ke tempat makan yang melewati sky venture itu dia kasih uang ke aku tanpa kulihat lagi itu berapa, ternyata setelah mereka pergi, kulihat itu hanya RM1 yang warnanya hampir sama dengan RM50. Masa aq harus bayar RM50 untuk RM1 yang kuterima sih??
Sampai diatas, ditempat pendaftaran, ternyata tidak begitu banyak yang mengantri, didalam hanya ada 2 orang bule yang lagi mencoba permainan itu, dan ada beberapa orang yang menunggu giliran. Harga tiketnya juga hanya RM38, dipinjami ama Inge hehe.. Daftar 3 orang kata kami,, si petugas bertanya, udah pernah main sebelumnya? Belum jawab kami. Dia menyuruh kami untuk membaca peraturan yang berada didinding. Oh my God,,.. btw yang baca ini blom pada tau kan apa permainan Sky Venture itu?
Pada saat mendengar, aq sama sekali gak tertarik,, (kita terbang diruang tertutup, dari bawah disemprot angin besar jadi kita melayang-layang, anginnya kencang kali sampai muka kita mewek2), gak jelas banget kan. Setelah melihat film rekamannya aq mulai tertarik, ternyata dibuat sebuah ruangan tertutup seperti tabung yang kita bisa terbang didalamnya, dengan mengenakan pakaian khusus seperti pakaian orang yang melakukan terjun payung dan membuat atraksi diudara. Ada seorang instruktur dan setelah selesai kita akan mendapat sebuah sertipikat. Setelah melihat secara dekat dan merasakannya langsung, ternyata...
Didinding itu tertulis butir2 ketentuan mengenai permainan itu, diantaranya,, Permainan ini dapat mengakibatkan cedera, luka2 ringan dan terkilir. Tidak diperkenankan bagi yang pernah patah tulang, terutama patah tulang leher dan tulang belakang. Inge masih tetap ngotot buat main, sementara aku memikirkan tanganku yang pernah patah walopun udah hampir 3 tahunan, Ali langsung bilang gak, karena tangannya udah 2 kali patah katanya. Aku masih bingung, antara main ato gak. Akhirnya kuputuskan main. Kami disuruh isi formulir dan tanda tangan semacam perjanjian sepertinya. Ku isi yang perlu diisi, kutandatangani tanpa kubaca lagi isinya apa, tiba2 aku menjadi orang yang cuek, sok berani, walopun sebenarnya aq nervous dan tanganku keringatan, mungkin seandainya disitu ada kaca, aku bisa melihat wajahku yang pucat heheheh.
Ali memutuskan tuk bergabung makan siang dengan yang lain, sementara kami dapat jadwal 20 menit lagi, mau makan dulu waktunya nanggung, karena ada batasan juga berapa menit setelah makan baru boleh terbang. Akhirnya kami menunggu disitu dengan perut lapar. Persiapan yang dibutuhkan untuk terbangnya sekitar 45 menit, tapi terbangnya hanya 5 menit. Walopun aku rada senang juga, ah gak lama kali koq hehehe.
Sambil menunggu diruang tunggu, yang bisa melihat orang yang sedang terbang, kulihat 2 orang bule itu mencoba terbang, kadang gagal, jatuh terus ditarik keluar oleh si instruktur, tapi dia gak jera sepertinya, mencoba lagi. Dan yang satu kulihat bisa, kelihatan bagus posisi badan kalo bisa terbang dengan baik. Pada saat melihat dari luar, kelihatannya asyik bisa terbang, cool bangett :).
Giliran kami tiba,, aku dan Inge, 2 orang lelaki India dan 2 orang Malaysia yang sepertinya bapak dan putranya. Kami dibawa keruangan peralatan terbang, memakai pelindung siku dan lutut, memakai baju khusus, memakai sepatunya, dan kami dikumpulkan untuk mendengar instruksi. Si Instruktur bertanya, orang Indonesia ya? Ya jawab kami. Dia beri aku dan Inge karet gelang untuk mengikat rambut. Lalu dia memberi penjelasan dalam bahasa inggris, busyet dehh, kalo salah mengartikannya kan bisa gawat, eh ternyata instruksi yang harus diingat itu cukup mudah, hanya ada 3 dan dengan bahasa isyarat. Tanda jari telunjuk dan jari tengah untuk straight yang artinya tangan dan kaki lurus, jempol keatas untuk up yang artinya kepala keatas, jempol kebawah untuk out yang artinya keluar. Lalu kami diberi sepasang busa kapsul warna kuning yang ternyata penutup lubang telinga, kaca mata dan helm.
Setelah siap kami dibawa keruangan tabung kaca itu, yang didalam ada tempat duduk untuk menunggu giliran. Di dalam itu ternyata suaranya berisik sekali, suara angin yang keluar dari bagian bawah tabung itu, yang merupakan jerjak2 besi yang dibagian bawahnya mesin yang mengeluarkan angin besar, seperti angin diatas sana jika pintu pesawat yang sedang mengudara terbuka yang sering kulihat di TV atau di film2. Dia contoh kan sekali bagaimana cara masuk dan cara kalau menyentuh dinding juga cara keluar, lalu kami bergantian terbang. Dimulai dari si lelaki India pertama yang gak bisa malah sampai kejatuh terbentur, dia minta keluar dengan mengacungkan jempol kebawah. Kemudian si lelaki India kedua, lumayan juga.
Aku yang duduk ketiga, giliranku, Bismillah aja, dengan PD nya kuluruskan kedua tangan dan kakiku dan kujatuhkan badanku kedepan (cara masuk), kurasakan tubuhku melayang, makin lama makin tinggi, setinggi tubuh orang dewasa, kulihat kebawah, membuatku sedikit takut melihat mesin besar yang berisik itu. Si Instruktur mengacungkan jempolnya keatas, yang artinya aku gak boleh melihat kebawah, makin ku angkat kepalaku keatas ternyata terbangnya semakin tingggi, kulihat orang diluar pada melihatku, ada yang mengacungkan jempol, membuatku sedikit tambah terbang (ge-er deh) apalagi si Instruktur juga tersenyum. Karena semakin keatas, tabung kaca nya gak terlihat lagi, hanya dinding2, phobia ketinggianku kambuh, membuatku gak berani terbang terlalu tinggi sampai batas atapnya. Karena terlalu sering melihat kebawah dan mungkin letak kaca mata ku yang gak benar, kurasakan contact lens ku lepas dan menempel dikaca mata, dan suara yang semakin berisik yang setelah diluar kusadari penutup telingaku juga lepas. Kuacungkan jempolku ke bawah tanda akan keluar, dengan bantuan instruktur aku keluar dan kembali duduk dibangku giliran, menuggu yang lainnya. Dan yang lain kulihat pada gak bisa gitu, harus dengan bantuan si Instruktur…
Selesai orang yang ke enam (si Bapak Malaysia itu), ternyata kembali lagi giliran orang pertama. Dan ternyata sesi kali ini terbang berdua dengan si Instruktur, dengan melakukan atraksi2 seperti berputar keliling, naik keatas dan menukik ke bawah hingga hampir menyentuh atap dan dasarnya.
Wah, aku gmana ya?? Begitu keluar dari tabung, kucoba tuk mengambil contack lens ku yang menempel di kaca mata, begitu kutarik keluar terkena paparan angin langsung kering kerontang dan mengeras tuh lensa, cepat2 kukembalikan ke dalam kacamata lagi, dan kubiarkan disana. Dan penutup lubang telingaku pun sudah gak keliatan yang sebelah kanan. Maka pada saat tiba giliranku, aq pun bilang pass dengan isyarat tanganku, yang ditanya mengapa oleh si Instruktur, kutunjuk ke arah contact lens ku yang menempel di kaca mata.
Setelah selesai semua dan mesin telah dimatikan, kami pun boleh keluar dari ruangan itu, si Instruktur bertanya padaku, mau mencoba lagi? Boleh? Aku balik bertanya. Dan dia mengangguk. Sampai diruang peralatan, aq ingat cairan pembersih dan tetes matanya di Adly smua. Dan aku juga gak begitu yakin kalo tuh lensa masih bisa digunakan, secara sampai keras begitu, dan setengah terlipat. Berarti kalo mau mencoba lagi aku harus tanpa lensa, wahh bisa gak keliatan smuanya. Ternyata Inge ada membawa tetes matanya, dan setelah di rendam sebentar (maksa dengan tetes mata), tu lensa masih bisa digunakan, syukur dehh…
Bisa? tanya si Instruktur ketika melintasi ku, sekalian kuminta penutup lubang telinga yang baru kepadanya. Dan aku pun dipanggil keruangan tabung itu jika telah siap. Yang semula kukira aku akan digabung dengan kelompok lain yang akan bermain. Ternyata aku hanya sendiri (wahh, exclusive neh he..he..), setelah masuk keruangan itu dan mesin dihidupkan, si Instruktur memberi aba-aba agar masuk kedalam tabung, dan karena ini udah yang kedua kali nya maka aku udah tambah PD lagi :), aq terbang dan begitu menikmatinya, kulihat diruang tunggu orang sudah bertambah ramai, mereka berdiri didekat tabung itu dan memberi applause,, wow...
Kemudian si Instruktur berteriak memberi aba2, agar aku membuat atraksi dengan sedikit memiringkan badan kesalah satu sisi sambil berputar dengan menggunakan kaki yang dihentak kedinding, kugerakkan tanganku tanda ogah, gak berani teriakku. Dan dia pun masuk dan membawaku terbang berputar-putar dengan cepat ke atas dan menukik kebawah.. Wooowww,,, sensasi nya enak gila hehehe
Setelah selesai dan aku berusaha merapikan diri menyisir rambutku, ternyata syusssahh bangettt disisir (untung tadi di ikat), yang menyadarkan aku kenapa tu Instruktur kepala nya licin seperti para Biksu Budha :)
NB: Nyesel gak beli DVD nya (RM35 bo’) padahal aku kan terbangnya bagus hehehe ;)
Special thanks to Inge, dan teman2 smua tuk membungkuskan makan siang kami, walopun makannya dikursi lobby hotel sambil nunggu jeputan bus ke bandara tuk kembali ke Indonesia. :)
Tenses… hmm banyak amirrr sich… rada2 gmana gitu mempelajari dan mengingatnya, makanya skalian belajar dan mengingat-ingatnya, aq ketik dech dsini, biar kita belajar sama-sama,, yukk mariiiiiii…
T E N S E S adalah bentuk dari kata kerja (verb) yang menunjukkan waktu suatu tindakan dalam kalimat Bahasa Inggris. Bahasa Inggrismemiliki 3 pembagian waktu yaitu Past Tense (waktu lampau), Present Tense (waktu sekarang), dan Future Tense (waktu akan datang).
1.SIMPLE PRESENT TENSE
Meski present artinya sekarang, tetapi jangan ditafsirkan bahwa tindakan tersebut dilakukan pada saat ini.
Pola kalimatnya:
S + V1 (s/es)
atau
S + Be (am, is, are) +Noun
S + Be (am, is, are) +Adjective
S + Be (am, is, are) +Adverb
Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang terjadi berulang-ulang atau suatu kebiasaan (habit), untuk suatu fakta (fact) atau kebenaran umum (general truth), dan untuk sesuatu yang akan terjadi jika itu suatu jadwal atau program.
I study English twice a week
The sun shines in the east and sets in the west
The football match starts at 4 p.m tomorrow
Note: kalau subjek kalimat the third person singular (he,she,it) dalam positive statement maka verb harus ditambah dengan ‘s’ or ‘es’.
2.PRESENT CONTINUOUS TENSE
Kalimat-kalimat dalam tense ini lebih sering digunakan dari pada simple present tense.
Pola kalimatnya:
S + Be (am, is, are) + V ing (Present Participle)
Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan atau kejadian yang sedang terjadi saat kita sedang bicara, untuktindakan atau kejadian yang bersifat sementara (temporary), juga untuk keadaan atau situasi yang berubah-ubah, dan untuk sesuatu yang akan dilakukan di waktu yang akan datang dan telah direncanakan.
I am learning English
David is always busy because he is working on his thesis
Our economic situation is getting better
We are spending our vacation in Thailand next month
Note: ada sejumlah verb tertentu yang tidak boleh digunakan dalam Present Cont Tense meskipun tindakan itu dilakukan pada waktu sekarang dan sebagai gantinya dipakai kalimat dalam pola Simple Present Tense.
Beberapa diantaranya yaitu: see, hear, smell, forget, remember, know, understand, want, like, hate, love, need, seem, belong, prefer, believe, realize.
3.PRESENT PERFECT TENSE
Tense ini menitikberatkan pada sudahnya atau selesainya suatu tindakan.
Pola kalimatnya:
S + have (has) + V3 (past participle)
Tense ini digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian yang terjadi pada waktu lampau dan masih berlangsung sampai sekarang, untuk suatu kejadian pada waktu lampau dan masih ada hubungannya atau akibatnya dengan waktu sekarang, dan untuk menunjukkan bahwa sesuatu kejadian atau perbuatan telah dilakukan berulang kali.
I have studied English for four months
He has got married
She has taken a sick leave twice this month
Note: pola ini lebih sering digunakan oleh British English sedangkan American English lebih senang menggunakan Simple Past Tense untuk menyatakan keadaan / peristiwa ini.
4.PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE
Pola kalimatnya:
S + have (has) + been + V ing
Tense ini digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian/peristiwa yang terjadi pada waktu lampau dan masih berlangsung sampai sekarang dan masih akan berlangsung pada waktu yang akan datang, untuk menanyakan atau menyatakan sudah berapa lama berlangsungnya suatu kejadian, dan untuk menunjukkan suatu kegiatan yang terjadi berulang kali.
I have been studying English for four months
Have you been waiting long?
The children have been watching TV since ten o’clock
How long have you been learning English?
She has been collecting stamps since she was still a child
He has been smoking for ten years
Note: preposition since dan for sering digunakan. Juga penggunaan how long.
5.SIMPLE PAST TENSE
Cara membentuk tense ini tergantung pada jenis verb nya, regular verb atau irregular verb.
Pola kalimatnya:
S + V2
atau
S + was/were +Noun
S + was/were +Adjective
S + was/were +Adverb
Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang terjadi pada waktu lampau.
I studied English yesterday morning
She bought this book last week
We were in Bali a year ago
Note: dalam kalimat tanya dan kalimat menyangkal, verb nya kembali kedalam bentuk pertama (infinitive).
6.PAST CONTINUOUS TENSE
Menekankan sedang terjadinya tindakan diwaktu lampau bukan selesainya.
Pola kalimatnya:
S + was/were + V ing
Tense ini digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian yang sedang terjadi pada suatu saat tertentu diwaktu lampau, untuk menunjukkan suatu kejadian yang sedang berlangsung pada waktu lampau dan kemudian kejadian lainnya menyusul, dan untuk menunjukkan dua kejadian yang sedang berlangsung pada saat yang sama di waktu lampau.
I was learning English at 10 o’clock yesterday morning
They were waiting for a bus when I met them last night
He was cleaning the bathroom while his wife was cooking in the kitchen
Note: dalam kalimat tanya dan kalimat menyangkal, yang dinegativekan dan diinterogativekan adalah main clause(induk kalimat).
7.PAST PERFECT TENSE
Tense ini tidak berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal, namun disertai dengan kalimat Simple Past Tense.
Pola kalimatnya:
S + had + V3 (past participle)
Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang sudah selesai pada waktu lampau kemudian peristiwa lainnya menyusul, dan untuk indirect speech jika reporting verb dalam simple past tense.
Jack had got a job when he decided to marry Jane
She said that she had seen the film twice
Note: Past Perfect dalam bentuk kalimat tanya bisa digunakan untuk menunjukkan suatu past unreal dalam conditional type III.
8.PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE
merupakan bentuk sedang Past Perfect.
Pola kalimatnya:
S + had been + V ing
Tense ini digunakan untuk melukiskan suatu tindakan yang masih berlangsung diwaktu lampau ketika suatu kejadian lain memotongnya.
She had been sleeping for a while when her husband returned home
Note: biasanya diikuti dengan rentang waktu.
9.SIMPLE FUTURE TENSE
Kata ‘will’ dapat digunakan untuk semua kata ganti pronouns
Pola kalimatnya:
S + shall/will + V1 (infinitive)
Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang akan terjadi pada waktu yang akan datang.
They will do their homework tonight
I will be at home tomorrow
Note: simple future juga bisa dibentuk dengan menggunakan “be going to”, tapi ini tidak menyatakan future murni tetapi mengandung maksud atau kepastian pada diri si pembicara.
10.FUTURE CONTINUOUS TENSE
Biasanya menunjukkan suatu kontinuitas.
Pola kalimatnya:
S + shall/will + be + V ing
Tense ini digunakan untuk menyatakan tindakan yang diperkirakan sedang berlangsung pada saat tertentu diwaktu mendatang, khususnya bila kita membayangkan bahwa kita sendiri yang akan melakukannya. Juga digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang telah direncanakan sebelumnya.
I will be studying English at 10 o’clock tomorrow
We will be spending our vacation in Thailand next month
Note: Dalam hal yang terakhir, future cont tense sama dengan present cont tense. Bandingkan dengan (We are spending our vacation in Thailand next month).
11.FUTURE PERFECT TENSE
Pola kalimatnya:
S + shall/will + have + V3 (past participle)
Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang diperkirakan telah selesai pada saat tertentu diwaktu mendatang.
I will have spoken English well by the end of this month
He will not have retired until 2020
Note: sering menggunakan “by” dan “not…until…”
12.FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE
Pola kalimatnya:
S + shall/will + have been + V ing
Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang diperkirakan akan berlangsung dalam kurun waktu tertentu di masa mendatang.
I will have been studying English for 2 years next June
Note: tense ini jarang dipergunakan.
13.PAST FUTURE TENSE
Pola kalimatnya:
S + should/would + V1
Tense ini umumnya dipakai dalam Conditional (kalimat pengandaian) dan Reported Speech (kalimat tidak langsung)
If I were you I should finish it
He said that he would attend the party that night
14.PAST FUTURE CONTINUOUS TENSE
Pola kalimatnya:
S + should/would + be + V ing
Tense ini jarang sekali dipakai dan bila ada hanya dijumpai dalam Reported Speech.
They told us that they would be having dinner when we visited them that night
15.PAST FUTURE PERFECT TENSE
Pola kalimatnya:
S + should/would + have + V3
Tense ini pada hakikatnya hanya dipakai dalam Conditional sebagai induk kalimat untuk menyatakan unreal past (lampau tak nyata).
You would have met a lot of friends if you have attended the party last night
If it hadn’t rained, we should have gone to the beach yesterday
16.PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE
Pola kalimatnya:
S + should/would + have been + V ing
Tense ini jarang sekali digunakan bahkan dalam Reported Speech sekalipun.
She expected that her baby would have been sleeping for hours when she arrived home.
When you call on me
When you reach for me
I get wings to fly
I feel that
When you bless the day
I just drift away
All my worries die
I know that I'm alive
I get wings to fly
God knows that I'm alive (celine’s song)
Yeah Alive,, that's what I feel today…
Today I have mid term test, in fact I have known this schedule from last Saturday, but during a week I have no time to prepare myself by opening material of the test. So like usually, doing the SKS ( sistem kebut semalam),, but my eyes not compromise, just hold the book make me sleepy (udah nguap 20x, lebai mode on). So the book became my friend on bed last night, with still had time to intend (must be) wake up earlier, between before_sleep prayer. Thanks the schedule test at 10.00wib.
Bangun Subuh lebih awal, kuambil wudhu dan kulaksanakan kewajiban dua rakaat ku. Selesai sholat yang biasanya (nih weekend lho…) kulanjut tidur lagi, this time aq duduk manis didepan meja belajarku membaca student book from lesson I till lesson IV,, mengingat yang penting2 sambil setengah menghapal. Hal yang udah lama buangettts gak pernah kulakuin lagi, terakhir kapan yach aq belajar dikeheningan subuh seperti ini?? (ntar kuingat2 lagi yaaaa…) Diklat OC Khusus Peb-Mar 2008 yang hasilnya aq diurutan ke-5 dari belakang (dah syukur lho bisa lulus) huehehe,,.
I continue by doing exercises in workbook, hopefully the test not far different with the exercises. At 08.00wib I was finished all. Then breakfast, took a bath n went to war place. But there was something that I felt,, felt more spirit to greet the day, the feeling make me happy… Always I’m jealous with people who can wake up earlier and start activity at stillness of Subuh,, and moment I can be, feel happy gitu, feel Alive deh…
Sedikit cerita knapa aq susah bangun pagi..
Waktu dulu kala,, ;P
Waktu kecil aq slalu bangun subuh bersama orang2 seisi rumahku,, walopun aq gak punya tugas apa2 dan belum sekolah. Hanya untuk melihat brother n sisters go to school yang aq juga pingin sekolah seperti mereka. Walopun malamnya aq slalu tidur larut, karena bila Ibuku gak tidur maka aq juga gak akan tidur. Hingga sekitar kelas 2 SD aq sakit, karena pola tidur yang seperti itu, dmana aq gak pernah tidur siang. Sang dokter menyarankan agar aq tidur siang dan gak boleh kebanyakan bermain, tapi berhubung hingga kelas 4 SD aq masuk siang terus (maklum SD Negeri) maka aq gak boleh bangun terlalu pagi, minimal jam 8 ato 9 pagi. Dan SMP pun dilanjut 2 tahun masuk siang (SMP Negeri lagi), sehingga kebiasaan itu lah yang terbawa hingga hari ini.
Begitulah teman-teman…
Hingga saat2 di senior high school, dmana sekolah dimulai jam 7 pagi dan dengan segala kegiatan maupun kursus2 yang berakhir pada pukul 20.00wib. Dan aq masih harus mempersiapkan tuk pelajaran keesokan harinya, aq pernah merasakan bahwa tidur adalah anugerah terbesar dalam hidupku, gila yaa?
And today, I have no sleep even just momentary,, still type this story, through saturday night with accompanied by the songs which beat and rather jerk.
Hari dengan cuaca yang sangat panas dan udara yang gerah
Hari yang udah kupersiapkan untuk istirahat, seharian berada dirumah. Bangun tidur sekitar pukul 10.00WIB, langsung kuraih HP untuk melihat2 facebook, memberi n membalas comment. Terdengar suara mak ku yang melihat ku dah bangun, untuk menolongnya membetulkan beberapa sekrup yang longgar d kaki t4 tidur tuanya, segera aq sign out. Setelah selesai, kulihat makanan diatas meja makan, kurang menggugah seleraku, kuambil segelas teh manis hangat dan langsung ku glek abis :)
Kunyalakan laptopku, kulanjut nonton film yang tadi malam gk selesai karena qu dah keburu ngantuk. Pukul 12.30WIB tuh film the end,, bingung mo lanjut nonton film lain ato gak yaa??Kuputuskan untuk mematikan laptopku dan menuju kebelakang, melihat-lihat halaman belakang yang gak seberapa besarnya, kubersihkan sekenanya, kembali kedapur, mataku terpaku pada rak sepatu empat tingkat yang berantakan. Mumpung tanganku kotor, rapihkan skalian ah.
Kubuka kotak2 sepatu itu, hampir semuanya milikku, dan masih ada kotak yang terletak dilantai begitu saja karena udah gk muat lagi untuk diletakkan di rak. Yaa ampun, ternyata…
Tanpa sadar lama kupandangi sepatu dan sendal itu, beberapa yang baru sekali ato dua kali kupakai kemudian kembali k kotaknya dan aq lupa (cth;sepatu yang kupakai waktu wisuda Peb 2007), sekilas kuliat ternyata mak ku udah didekat situ, aku merasa bahwa tatapan matanya berkata ‘beli juga lah lagi’.
Selesai kurapikan semua,,
Kulihat jam udah pukul 1.30WIB, makan pagi n siang digabung,, bisa cepat kaya nich huehehe. Kunyalakan TV sampai bosannnnnn, matikan lagi. Liat jam pukul 04.00WIB. Bingung mo ngapain, kuambil sebuah majalah terbaru edisi bulan ini yang emang langganan dari rak TV itu dan dibawahnya ku dapati 4 buah novel yang kubeli beberapa waktu lalu saat diskon grand opening Gramedia di Palladium. Novel pilihanku yang males banget aq bacanya, yang satu dapat referensi dari teman, satunya lagi cerita putri mahkota yang dilarang terbit dinegaranya, satunya lagi dicetak banyak dan terlihat dmana2 yang kudengar dah cetakan kedua, satunya lagi pengarang yang bukunya udah pernah aq baca dan aq sangat2 suka dan pada saatbaca synopsis dibagian belakangnya lumayan menarik.
So, apa yang salah?
Pada saat aq mulai membaca bagian awal tuh novel2, aq merasakan hal ini ‘aduh ceritanya cuma gini yaa? kalo hanya seperti ini aq juga bisa buatnya, malah mungkin lebih bagus lagi.’ Sok benar ya??
Menurut temanku, bisa jadi emang bacaan2 seperti itu udah gak menarik lagi buatku, coba cari yang lebih berat lagi deh katanya.
Tapi aq takut bahwa aku lah yang sok hebat sehingga gak bisa memberi apresiasi pada novel2 itu, padahal bukankah kesombongan itu adalah awal kejatuhan seseorang?. Makanya buku2 itu belum aq simpan dilemari, karena aq ingin suatu waktu pada saat aq butuh bacaan, aq akan mengambil buku itu dan mulai membacanya.
Tetap yang kubuka adalah majalah itu, kubaca sambil tiduran dilantai kamarku, dan akhirnya sampai dirubrik Konsultasi Lifestyle. Nah disini aq membaca sebuah do’a Rasulullah SAW yang bagus sekali yang menginspirasiku untuk meletakkannya di blog ku…
Nih kutipannya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan utang dan tekanan kesewenang-wenangan manusia.” (HR Abu Dawud 4/353)
Penyakit jiwa yang sangat berbahaya, sehingga Rasulullah SAW memohon perlindungan dari Allah SWT:
